puterakuda

Wahyu turun melalui mimpi
diterimanya dengan seikhlas hati
walaupun sebak dadanya
Ibrahim dalam dilema
putera tunggal penghibur duka
sedang usia meningkat remaja
segala kudrat muda amat berguna

Bakal pewaris kelangsungan keturunan
kini harus pula dijadikan Qurban
nyawanya akan direnggut oleh tangan ayah sendiri
sungguh berat ujian dihadapi
namun sebagai seorang nabi
menjadi contoh teladan
perintah Allah wajib ditunaikan

Dengan hati yang pasrah
berangkatlah ia ke Makkah Al-Mukkarramah
membawa misi satu perintah
Ismail menurut sahaja
menerima perintah dengan lapang dada
penuh taqwa
memohon agar kakinya
diikat seketatnya
agar kurang pergerakan
kurang menyusahkan
pakaian ditanggalkan
supaya tidak terkena parcikan
darah menglir lara
Siti Hajar hiba

Ditambah permintaan
parang pemisah ditajamkan
agar kurang rasa derita
simpanlah baju tanda mata
salam untuk bonda tercinta

Syaitan laknatullah
sibuk berbisik resah
giat menabur dakyah
agar perintah Allah dibantah

Kini tiba detik ngeri
satu pelukan suci
disulam kucupan abadi
berbaringlah di atas lantai hakikat
mata Ibrahim ditutup rapat
dengan meditasi bermunajat
dengan linangan air mata luka
dengan denyutan nadi nestapa
tajam parang menerjah duka
tak semena-mena parang tumpul hilang bisa

Ibrahim lulus ujian ketaatan taqwa
dengan ketinggian mukjizat Allah Taala
sebagai ganti korban kehebatan cinta
tiba-tiba menjelma seekor kibas
Ismail kini bebas
Inilah agungnya sebuah pengorbanan
menjadi ritual zaman-berzaman


Saya (Mohammad Mahlil), isteri dan anak-anak mengucapkan SELAMAT HARI RAYA AIDILADHA kepada semua umat Islam di seluruh dunia. Semoga Aidiladha memberi kita seribu makna PENGORBANAN ..^__^

JAGA DIRI DAN HATI2 KETIKA DI JALAN RAYA. ^__^
0 Responses